SEMARANG, beritajateng.tv – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang telah menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (coklit), di temukan ribuan pemilih dengan alamat RT 0 RW 0. Total keseluruhan pemilih dengan alamat tersebut mencapai 5.448 pemilih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan, ada beberapa PR yang perlu KPU lakukan dari hasil pemutakhiran data usai coklit.
KPU tidak bisa mencoret orang tersebut karena data kependudukan tidak bisa di hilangkan dari daftar pemilih.
BACA JUGA: Video Sasar Pemilih Pemula, KPU Kota Semarang Sosialisasi ke Sekolah dan Kampus
“Makanya, KPU tetap mengakomodir. Harapannya, yang bersagkutan bisa update data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Untuk mengubah RT RW tersebut,” jelas Zaini, Rabu 31 Juli 2024.
Jika di hilangkan, sambung dia, khawatirnya pemilih bersangkutan mencari datanya menjelang hari H pemilihan. Mereka tidak bisa memilih atau pindah memilih jika sampai di hilangkan. “Jadi, KPU tidak ada TMS (tidak memenuhi syarat) untuk RT 0 RW 0,” ucapnya.
Adanya temuan RT 0 RW 0 ini, Zaini menjelaskan, kemungkinan karena sistem aplikasi yang di miliki pemerintah. Orang pindah domilisili saat ini langsung melalui aplikasi Si Denok. Dalam aplikasi itu, orang bisa langsung pindah dan tidak harus di tempatkan di RT RW berada.
“Rata-rata hanya mencantumkan kelurahannya saja. Rt rw 0 di aplikasi dispenduk masih di akomodir. Harusnya, misal di kelurahan A ada 6 RT, orang pindah klik RT muncul angka 1 – 6. Tapi, ternyata itu di ketik manual, sehingga rata-rata memilih RT RW 0,” jelasnya.