SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota DPR RI, Yoyok Sukawi memiliki kans lebih besar untuk maju dan memenangkan kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang dari calon lain. Hal ini setelah melihat banyaknya dukungan partai politik yang bergabung.
Menurut pengamat politik Undip Semarang, Wahid Abdulrahman mengatakan, peluang Yoyok Sukawi di Pilwalkot Semarang semakin terbuka lebar. Ini setelah enam partai politik memutuskan mendukungnya maju menjadi calon walikota.
Mereka adalah Partai Demokrat, PKS, PKB, PAN, Nasdem, dan PPP-dengan total 20 kursi di parlemen.
BACA JUGA: Yoyok Sukawi dan Calon PDIP Sebagai Kandidat Terkuat di Pilwalkot Semarang
Kondisi berbeda di alami Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang memutuskan maju di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang 2024.
Upaya Dico belum tentu berjalan mulus, meskipun kader Partai Golkar tersebut telah mendapat partainya. Serta mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Koalisi PSI dan Golkar Baru 9 Kursi
Pasalnya saat ini jumlah kursi dari koalisi Golkar dan PSI di DPRD Kota Semarang baru sembilan, masih kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon walikota.
Wahid mengatakan, dengan jumlah kursi di parlemen dari PSI dan Golkar. Secara ketentuan Dico belum bisa mendaftar sebagai calon wali kota apabila tidak ada partai lain yang merapat ke Koalisi Golkar dan PSI.
“Mas Yoyok hampir pasti ya, karena secara perhitungan persentase kursi dan koalisi partai sudah melebihi. Tapi kalau Mas Dico belum bisa menyimpulkan apakah bisa running atau tidak. Karena baru Golkar dan PSI,” ujarnya.
Dia berkata, saat ini hanya ada dua partai parlemen yang belum menentukan sosok yang akan di dukung. Yaitu PDI Perjuangan (14 kursi) dan Partai Gerindra (tujuh kursi).