SEMARANG, beritajateng.tv – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih menjadi masalah serius bagi banyak keluarga. Salah satu faktor utamanya adalah karakteristik suami yang tidak baik
Mengidentifikasi tanda-tanda awal perilaku yang berpotensi menuju KDRT dapat menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Mengetahui dan memahami tanda-tanda ini dapat membantu pasangan atau keluarga mengantisipasi dan mencegah tindakan kekerasan yang lebih parah.
Kontrol yang Berlebihan
Suami yang memiliki kecenderungan untuk mengontrol secara berlebihan sering kali merasa perlu mengendalikan setiap aspek kehidupan istrinya.
BACA JUGA: Usai Suaminya Ditangkap Kasus KDRT, Cut Intan Nabila Akhirnya Muncul dan Lakukan Hal Ini
Kontrol ini bisa meliputi berbagai hal, mulai dari keuangan, hingga pergaulan sosial. Biasanya suami melarang istri berinteraksi dengan teman atau keluarga yang tidak disukainya.
Kontrol semacam ini biasanya berakar pada keinginan untuk menunjukkan dominasi, yang dapat memicu perilaku kekerasan ketika istri tidak patuh terhadap suami.
Suami yang menunjukkan perilaku semacam ini memiliki potensi besar untuk melakukan kekerasan dalam rumah tangga, karena kontrol yang berlebihan sering kali melahirkan tindakan agresif untuk memastikan ketaatan dari istri.
BACA JUGA: Buntut Kasus Cut Intan Nabila, Pandangan Mamah Dedeh dan Oki Setiana soal KDRT Jadi Sorotan
Hal ini juga dapat menyebabkan istri kehilangan kebebasan pribadi, yang selanjutnya memperparah ketidaksetaraan dan menciptakan lingkungan yang rawan KDRT.
Kecemburuan Ekstrem
Kecemburuan yang tidak rasional dan berlebihan sering kali menjadi salah satu indikator awal yang perlu mendapat perhatian dalam sebuah hubungan.
Ketika seorang suami menunjukkan perilaku cemburu yang tidak proporsional, seperti mencurigai pasangan tanpa alasan yang jelas atau terus-menerus menuduh pasangan berselingkuh, hal ini dapat menjadi tanda bahwa hubungan berada dalam situasi berisiko.
Tuduhan tanpa dasar ini sering kali beriringan dengan tindakan pengawasan yang ketat. Seperti memeriksa ponsel, media sosial, atau bahkan membatasi pergaulan pasangan.
BACA JUGA: Terungkap Kisah Cut Intan Nabila dan Suami, Ternyata Diajak Armor Toreador Nikah saat Masih SMA