SEMARANG, beritajateng.tv – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno membenarkan surat edaran (SE) kepada kabupaten/kota perihal antisipasi gempa megathrust telah diedarkan.
Saat beritajateng.tv jumpai usai Rapat Paripurna di Gedung Berlian, Jumat 30 Agustus 2024, Sumarno mengungkap Pemprov Jawa Tengah telah memeroleh informasi dari BMKG perihal gempa megathrust di selatan Jawa Tengah.
“Kemarin kita dapet informasi dari BMKG, kaitannya dengan megathrust di selatan. Ini karena informasi, kita lebih baik antisipasi. Sehingga kita buat edaran kepada kabupaten/kota,” ucap Sumarno.
Kendati begitu, Sumarno berharap gempa megathrust tak terjadi di Jateng. Utamanya sepanjang pantai selatan yang paling potensial.
Pemprov Jawa Tengah menegaskan telah bersiap jika gempa itu terjadi kemudian hari.
“Harapan kami itu tidak terjadi. Kalaupun itu terjadi, sudah ada kesiapan untuk mengantisipasinya,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo mengungkap ada empat wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi terdampak gempa megathrust.
BACA JUGA: Waspada! BPBD Ungkap 4 Wilayah di Jateng Rawan Gempa Megathrust, Cilacap Salah Satunya
Saat beritajateng.tv konfirmasi Jumat, 30 Agustus 2024 melalui WhatsApp, Heri merinci empat wilayah itu ialah Purworejo, Cilacap, Kebumen, dan Wonogiri.