SEMARANG, beritajateng.tv – Nuzmatun Malinah, ibu dari mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip, dr. Aulia Risma Lestari tengah bersiap muncul ke publik.
Kuasa hukum keluarga, Misyal Achmad menjelaskan, kliennya tengah mempertimbangkan untuk muncul ke publik dalam waktu dekat. Menurutnya, kemunculan ibu korban dapat mempercepat penyelesaian kasus kematian dr. Aulia.
“Saya sudah menjelaskan ke ibu korban untuk mau berbicara di media, supaya rekan-rekan media bisa mengawal, jangan saya terus,” kata Misyal melalui sambungan telepon, Rabu, 11 September 2024.
Misyal berpendapat, Nuzmatun sebagai ibu kandung korban perlu memberikan keterangan langsung di depan awak media. Sebab, menurutnya, keterangan yang selama ini hanya keluar dari tim kuasa hukum kurang efektif.
BACA JUGA: Update Kasus dr. Aulia Risma, Polisi Tunggu Hasil Tes Autopsi Psikologi dari RSJ, Belum Panggil Senior PPDS
Hanya saja, Nuzmatun memang masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri.
“Dia minta waktu untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan tidak lama lagi beliau bisa berbicara langsung dengan teman-teman media,” katanya.
Sebelumnya, suami Nuzmatun dan juga ayah dr. Aulia, Moch Fahruri menghembuskan napas terakhir di RSCM Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024 lalu.
Kesehatan Moch Fahruri memang terus menurun usai mengetahui sang anak meninggal dunia saat mengikuti PPDS Anestesi di Undip. Ia dilaporkan sangat terpukul hingga dilarikan ke rumah sakit sesaat usai pemakaman anaknya.