Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Tertimbun Pupuk, Kakek Tuan Tanah Tewas di Kandang Kambing di Temanggung 

×

Tertimbun Pupuk, Kakek Tuan Tanah Tewas di Kandang Kambing di Temanggung 

Sebarkan artikel ini
tersangka kasus penganiayaan
Ilustrasi peristiwa anak-ibu tewas di Cilacap. (Foto: Freepik)

TEMANGGUNG, beritajateng.tv – Seorang kakek bernama Sishadi atau SH ditemukan tewas di Dusun Gembyang, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Posisi korban ditemukan tertimbun pupuk kandang.

Penemuan korban di Temanggung ini terjadi pada Minggu, 29 September 2024 sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Sebelumnya, tetangga SH penasaran dengan keberadaan korban, mereka juga sempat mencari-carinya.

SH terkenal sebagai pemilik tanah yang luas di desa tersebut. Menurut Kepala Desa Kentengsari, Nugroho Yuni Trapsilo, SH merupakan sosok yang warga desa juluki “tuan tanah” dan mereka akui sebagai orang kaya.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Pejalan Kaki Wanita Tewas Tertabrak Truk di Woltermonginsidi Semarang, Ini Kata Saksi

Lebih lanjut, otoritas kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban. Terdapat juga penemuan empat kamera CCTV di rumah SH rusak, korban juga tinggal sendiri di rumahnya.

Kronologi kematian SH, warga desa di Temanggung

Kepala desa (Kades) Kentengsari, Kabupaten Temanggung, Yuni membenarkan penemuan korban pada 29 September sekitar pukul 08.00 WIB.

“Tetangga tidak ada yang melihat SH selama empat hari ini. Setelah pencarian, pagi itu terpaksa di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Yuni.

Setelah penemuan korban, jenazah SH di evakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung untuk keperluan autopsi. Tim Bidang Kedokteran Kesehatan dari Polda Jateng yang tiba di RSUD pada pukul 15.26 WIB menyelesaikan proses autopsi pada pukul 17.26 WIB.

BACA JUGA: Usut Kematian dr. Aulia Risma Lestari, Polisi Periksa 17 Saksi dari Keluarga hingga Teman Seangkatan

Akhirnya, pada sekitar pukul 20.10 WIB, pihak keluarga membawa pulang jenazah untuk dimakamkan di tempat pemakaman setempat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan