Scroll Untuk Baca Artikel
Derap Nusantara

Tegal Tertinggi dan Semarang Terendah, BPS Ungkap 2 Komponen Ini Pengaruhi Inflasi di Jawa Tengah

×

Tegal Tertinggi dan Semarang Terendah, BPS Ungkap 2 Komponen Ini Pengaruhi Inflasi di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Inflasi Jawa Tengah Harga Beras Terus Melambung, Dishanpan Beri Biaya Distribusi Lewat BUMP
Salah satu pedagang di Pasar Bulu Semarang mengeluhkan harga beras yang terus melambung naik. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvInflasi di Jawa Tengah mengalami kenaikan pada September 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng melaporkan, kenaikan harga beras dan bahan bakar rumah tangga menjadi faktor terbesar inflasi. Inflasi mencapai 1,57 persen year on year (yoy) akibat kenaikan tersebut.

Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menyebutkan bahwa inflasi ini didorong oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang sekitar 2,18 persen.

Beberapa komoditas lain seperti rokok, kopi bubuk, minyak goreng, cabai rawit, dan bawang putih juga berkontribusi pada inflasi bulan September 2024.

BACA JUGA: Jawa Tengah 5 Kali Raih Juara Umum, Ini Daftar Tuan Rumah dan Pemenang Peparnas dari Masa ke Masa

“Inflasi bulanan September 2024 dibandingkan dengan Agustus 2024 naik sebesar 0,05 persen,” ungkap Endang.

Survei berlangsung di sembilan kota di Jateng, dan hasilnya menunjukkan seluruh wilayah mengalami inflasi.

BACA JUGA: Hubungkan Jabar-Jateng-Jatim, Tol Jasamarga Transjawa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan