Selain CPNS dan PPPK, Luthfi lantik 107 guru sebagai kepsek
Selain penyerahan SK CPNS dan PPPK, Luthfi juga melantik 107 guru sebagai kepala sekolah di tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri se-Jateng.
Luthfi menegaskan kembali pentingnya integritas dalam proses penempatan kepala sekolah dan menolak segala bentuk praktik tidak resmi.
Menurutnya, meskipun penugasannya dekat dengan rumah, guru atau kepala sekolah tersebut tak boleh menurunkan standar pengabdian.
“Nak wis cedhak omah, ojo elek-elekan. Ngko kepala sekolah wis cedhak omah terus nurunke pengabdian. Saya titip, karena bapak-ibu adalah pencerdas anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
BACA JUGA: Sebut Gubernur Jateng Tak Perlu Tiru Gaya KDM, Pengamat Undip: Ahmad Luthfi itu Lebih Njawani
Lebih lanjut, Luthfi menyebut kepala sekolah bukan hanya seorang pemimpin formal di satuan pendidikan. Tetapi juga menjadi sosok panutan bagi siswa dan guru lainnya.
“Kepala sekolah adalah guru, artinya digugu dan ditiru. Bapak-ibu punya pengabdian, yang sudah lama, kami punya kebijakan akan kita dekatkan ke domisili. Maka yang belum, sabar, karena Jateng itu luas,” pungkas Luthfi. (*)
Editor: Farah Nazila