“Untuk wilayah RW 003, RW 004, dan RW 007, air masuk [ke permukiman warga] melalui limasan Kali Beringin dan Kali Bhakti,” tulis Winarsono.
Sementara itu di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, ada setidanya 175 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Kamis siang itu. Ke-175 KK itu terdiri dari 30 KK di RT 001 RW 006, 45 KK di RT 002, 35 KK di RT 003, dan 65 KK di RT 004.
Winarsono menambahkan rata-rata banjir yang menerjang permukiman warga itu memiliki ketinggian air sekitar 40 sentimeter (cm). Pihak BPBD Kota Semarang pun saat ini telah melakukan penanganan terhadap korban yang terdampak banjir baik di Mangkang Wetan maupun Wonosari.
“Saat ini di jalan dan di kampung masih ada genangan kecil. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Besok pagi [Jumat, 14 Oktober 2022] akan didirikan dapur umum,” ujar Winarsono. (Ak/El)