SEMARANG, beritajateng.tv – Puluhan mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang menggelar aksi damai di Balai kota Semarang, Selasa, 8 Juli 2025.
Mereka meminta Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan jajarannya untuk segera menyelesaikan 10 Pekerjaan Rumah (PR) Kota Semarang.
Para mahasiswa menyoroti 10 PR yang harus segera pemerintah kota Semarang tangani. Satu di antaranya yakni PR mengenai banjir di Ibu Kota Jawa Tengah yang tak kunjung mendapatkan solusi.
BACA JUGA: Budi Prakosa Resmi Jabat Pj Sekda Kota Semarang Gantikan M. Khadik
Ketua BEM Unissula Kota Semarang, Gani menyebut aksi damai mahasiswa ini untuk mengingatkan pemerintah kota (Pemkot) Semarang bahwa masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan.
“Ada beberapa poin. Yang paling urgen adalah banjir, permasalahan kreak-kreak. Kemudian, ada juga permasalahan sampah dan lingkungan hidup yang menjadi konsen utama dari Pemkot Semarang,” kata Gani.
Mahasiswa bahkan melakukan dialog langsung dengan Walikota Semarang. Gani mengaku puas atas jawaban Walikota Agustina. Pihaknya akan mengawal aspirasi tersebut agar bisa terealisasi.
“Sebagai mahasiswa, kami telah membuat kajian. Dari kajian ini kami rangkum dan serahkan aspirasi ini kepada pemerintah kota agar segera ada tindak lanjut agar permasalahan tidak semakin meluas,” terangnya.
Ia berharap PR tersebut bisa terselesaikan agar Semarang bisa memiliki identitas yang membanggakan. Serta bisa bersaing dengan kota metropolitan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.