Karanganyar, 27/2 (BeritaJateng.tv) – Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memimpin apel gelar pasukan di Alun-Alun Kab. Karanganyar, diikuti seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro yang menandai berakhirnya latihan drill Pertempuran Kota (Purkota), yang dilaksanakan di wilayah Korem 074/Warastratama. Sabtu (26/02/2022).
Melalui amanat Pangdam IV/Diponegoro, Kasdam menyebutkan bahwa latihan tersebut digelar sebagai tolak ukur kesiapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam mengantisipasi sewaktu-waktu jika terjadi ancaman yang mungkin timbul mengganggu stabilitas negara, khususnya di wilayah Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti contohnya ancaman radikalisme yang mengarah pada terjadinya terorisme.
“Kondisi seperti ini harus segera kita antisipasi, jangan sampai kita kalah cepat dari kelompok kelompok radikal yang berusaha melakukan aksi untuk mengganggu stabilitas keamanan wilayah maupun nasional”
Lebih lanjut dikatakan bahwa akhir akhir ini disinyalir telah banyak bermunculan pengikut paham radikalisme agama yang memiliki paham keagamaan yang fanatik atau ekstrim dan dalam mengaktualisasikannya tidak jarang dengan menggunakan cara kekerasan.
“Kita harus memaksimalkan kinerja aparat intel di lapangan, lakukan koordinasi secara terpadu dengan aparat teritorial serta melakukan kegiatan pembinaan mental dan hukum. Optimalkan peran Babinsa di wilayah masing-masing untuk meminimalisir kemungkinan masuk dan berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat” Tegasnya.
Latihan Purkota yang terlaksana merupakan simulasi latihan dalam satuan yang bertujuan untuk membina kemampuan tempur prajurit Kodam IV/Diponegoro.