Selain itu, Partai Buruh meminta pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (PRT). Partai Buruh juga menyuarakan penentangannya terhadap Rancangan Undang-Undang Kesehatan.
Partai Buruh juga mengangkat isu reformasi agraria dan kedaulatan pangan. Bagi petani, adanya bank tanah memudahkan korporasi mengambil alih tanah rakyat.
Hal lain yang menjadi tuntutan di aksi May Day adalah izin importir untuk mengimpor beras, daging, garam dan lain-lain pada saat panen raya. Serta penghapusan sanksi pidana bagi importir yang melakukan impor pada masa panen raya.
Terakhir, ajakan untuk memilih presiden yang pro buruh dan rakyat. Dalam agenda 1 Mei, Said mengundang calon presiden yang didukung Partai Buruh 2024 (*).