Liliyana minta atlet bulu tangkis bisa jaga kesehatan mental, sebut bullying marak di medsos
Soal kesehatan mental atlet, Liliyana menyoroti maraknya bullying di media sosial.
“Karena di era sekarang kan gampang lah di medsos itu untuk bully, atlet gampang ke-distract. Mudah-mudahan teman-teman atlet lebih banyak evaluasi untuk ke depannya bagaimana,” tuturnya.
Perihal penurunan prestasi dunia bulu tangkis Indonesia, Liliyani mengaku bahwa ia banyak menerima pertanyaan kapan Indonesia akan berjaya seperti dulu lagi.
“Setiap saya ketemu orang, selalu dapat pertanyaan kapan ini Indonesia bisa mendominasi? Pertanyaab selalu seperti itu, kita juga sudah rindu dengan itu. Kita tahu gak ada yang instan, semua butuh proses, saya rasa PBSI sudah tahu itu dan akan berusaha lebih baik lagi,” jelas dia.
BACA JUGA: Bantai Jawa Barat 3-0, Bulu Tangkis Beregu Putri Jawa Tengah Raih Medali Emas di PON 2024
Lebih lanjut, Liliyana pun turut merespons perombakan yang PBSI lakukan. Menurutnya, perombakan itu tak selamanya memperlambat regenerasi pemain.
“Perombakan itu kadang dibutuhkan, pasangan lama sudah lama stagnan mau gak mau dirombak. Rombak konsekuensinya butuh waktu, syukur-syukur bisa langsung dapat chemistry dan juara, tapi biasanya butuh waktu dan proses bangun chemistry dan kekompakan,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila