Ia ingin kasus bullying yang terjadi di SMPN 1 Blora ini menjadi momentum agar Pemerintah memaksimalkan kembali tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) di masing-masing sekolah.
“Jangan sampai bullying ini terjadi lagi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Prihatin Kasus Bullying di SMPN 1, Bupati Blora Bentuk Duta Anti-Bullying di Sekolah
Pihaknya pun telah merekomendasikan beberapa langkah kepada Pemerintah dan Dinas Pendidikan untuk segera melakukan penanganan serius terhadap kasus bullying.
“Untuk jangka pendeknya memang harus ada penyelesaian dengan tidak mengurangi hak-hak dan perlindungan pertama terhadap korban. Tapi juga para terduga pelaku ini harus mendapatkan perlakuan sebagai anak. Jangan sampai ke depannya malah mematikan masa depan anak-anak ini,” jelas Mumuk.
Ia berharap tak ada proses hukum dalam kasus ini, karena para pelaku dan korban masih anak di bawah umur. Jangka panjangnya, ia ingin Pemerintah dan pelaku Pendidikan di Blora lebih memaksimalkan tim anti-bullying. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













