SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti angkat bicara terkait keberadaan tenaga ahli di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Menurutnya, keberadaan tenaga ahli penting untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas pelaksanaan visi misi pemerintah kota.
Agustina menjelaskan bahwa masing-masing OPD memiliki tanggung jawab teknis sesuai bidangnya. Namun, dalam praktiknya, para kepala dinas kerap memiliki beban kerja tinggi yang membutuhkan dukungan tambahan.
“Saya lihat kepala OPD, seperti Kadinkes Pak Hakam, bisa bekerja sampai pukul dua atau tiga dini hari. Mereka tetap melaporkan persiapan kegiatan beberapa minggu ke depan,” ujar Agustina, Jumat, 17 Oktober 2025.
Ia menilai tenaga ahli dapat memberikan masukan dan membantu menyatukan arah kerja OPD agar selaras dengan kebijakan strategis pemerintah kota.
“Tenaga ahli ini nantinya membantu secara umum baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. Koordinasinya tetap mengalir ke kami di atas,” jelasnya.
Menurut dia, peran tenaga ahli juga penting untuk memastikan pelaksanaan program sejalan dengan visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
BACA JUGA: Wacana Satu OPD Satu Tenaga Ahli di Pemkot Semarang, DPRD Ingatkan Soal Efisiensi Anggaran
“Banyak hal terkait visi misi kami yang belum termuat dalam gerak teknis OPD. Nah, melalui tenaga ahli, hal-hal strategis itu bisa dikawal agar tetap terhubung antar-dinas dan menuju satu tujuan yang sama,” ujarnya.
Terkait kriteria tenaga ahli di setiap OPD, Agustina menyebut tidak semua memiliki latar belakang yang sama. Namun secara umum, mereka memiliki kemampuan profesional yang relevan dengan kebutuhan.