Ia berharap, gerakan dan musik daerah yang mengiringi senam dapat menjadi ruang pelestarian budaya yang hidup dan dapat di nikmati lintas generasi.
Di balik visi itu, para pengurus IOSKI Kota Semarang juga menyampaikan komitmen untuk memperluas kegiatan di berbagai titik, mulai dari sekolah, komunitas, hingga ruang publik. Mereka ingin senam kreasi menjadi aktivitas yang membumi, hadir di lingkungan warga, dan menjadi pilihan gaya hidup sehat yang terjangkau.
Pelantikan tersebut sekaligus membuka lembaran baru bagi IOSKI Kota Semarang. Dengan kepemimpinan baru dan arah yang lebih segar, organisasi ini harapannya mampu memperkuat peran dalam menggabungkan olahraga, seni, dan budaya. Sebagai satu kesatuan yang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Ali Umar Dhani menutup acara dengan ajakan sederhana namun penuh makna. “Mari bergerak bersama. Kita sehatkan kota ini melalui gerakan yang menggembirakan dan membanggakan budaya kita.” (*)
Editor: Elly Amaliyah












