SEMARANG, beritajateng.tv – Kisah memilukan datang dari Dukuh Somopuro RT 7 RW 7, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dua anak perempuan ditemukan bertahan hidup hanya dengan air putih selama hampir sebulan, setelah sang ibu, Setianingsih (51), meninggal dunia dan membusuk di dalam rumah tanpa sepengetahuan warga.
Putri Setia Gita Pratiwi dan adiknya, Intan Ayu Sulistyowati, hidup dalam kondisi memprihatinkan sejak sang ibu meninggal dunia. Selama hampir empat minggu, mereka tidak berani keluar rumah atau meminta pertolongan, karena ibunya semasa hidup melarang mereka meminta bantuan kepada tetangga.
“Ibu enggak ngebolehin minta tolong. Katanya enggak mau ngerepotin orang lain. Jadi kami nurut,” tutur Putri dengan suara lemah saat petugas temui.
BACA JUGA: Geger Jenazah Ibu Membusuk di Kendal, Dua Anaknya Hanya Minum Air Selama Sebulan
Larangan itu membuat kedua anak tersebut memilih diam di dalam rumah, meski kondisi ibu mereka sudah tidak bernyawa. Mereka hanya mengandalkan air putih untuk bertahan hidup, tanpa makanan sama sekali.
Warga Curiga Karena Bau Menyengat Jasad Ibu di kendal
Kisah pilu ini baru terungkap pada Sabtu 1 November 2025, ketika warga sekitar mencium bau busuk menyengat dari rumah Setianingsih. Beberapa warga yang curiga kemudian mencoba mendekat, namun pintu rumah terkunci rapat dan diganjal kursi dari dalam.
“Warga mencium bau menyengat dan melihat banyak lalat di jendela. Setelah di buka perlahan, mereka kaget karena Bu Setianingsih sudah meninggal dan membusuk,” ujar Kepala Desa Bebengan, Wastoni, Senin 3 November 2025.
Setelah pintu berhasil dibuka, warga mendapati dua anak korban dalam kondisi sangat lemah, tubuh mereka kurus kering karena lama tidak makan.
