SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Pusat (Kapus) Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Nasional Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, Jonny P. Simamora, menyoroti posisi Provinsi Jawa Tengah yang luar biasa.
Saat menyampaikan sambutannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelola JDIH Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu, 17 Juli 2024, Jonny menyebut Jawa Tengah merupakan unggulan di Indonesia.
Bahkan, Jonny membandingkan Provinsi DKI Jakarta yang baginya tak seberapa besar dengan Jawa Tengah.
“Sudah mencapai posisi luar biasa Jawa Tengah, karena Jawa Tengah itu unggulan Indonesia. Kalau Jakarta dengan dinamikanya yang luar biasa, tetapi kotanya hanya se-per-berapanya Jawa Tengah,” ujar Jonny.
BACA JUGA: Batas Usia Cagub Minimal 30 Tahun saat Pelantikan, KPU Jawa Tengah Tunggu Perpres Jadwal Pelantikan
Bahkan, dalam kesempatan itu, Jonny menyinggung Jawa Tengah yang ia anggap mampu mendulang kemenangan pada Pemilu 2024.
“Kalau Jawa Tengah dengan kotanya yang luas ini, untuk Pemilu saja ada 35 juta [pemilih] kemarin, maka ada sebutan, ‘Siapa yang unggul di Jawa Tengah, dialah pemenangnya.’ Kan begitu Pak?” ucap Jonny.
Kata Jonny, Jawa Tengah yang kemudian menyusul Jawa Barat ialah bak pemenang. Alasannya, dua provinsi itu menurutnya mampu menentukan pemenang Pemilu, utamanya Pilpres, lantaran jumlah pemilihnya yang sangat banyak.
“Siapa yang unggul di Jateng dan Jabar, dialah pemenangnya,” ucapnya.
Tak banyak warga mengetahui eksistensi JDIH
Lebih lanjut, Jonny menyebut Jawa Tengah hadir sebagai prototipe Indonesia. Ia pun berharap Jawa Tengah mampu menjadi contoh untuk penegakkan hukum maupun dokumentasi hukum.