SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadarlusman melakukan langkah mengantisipasi para buruh melakukan aksi saat May Day (Hari Buruh) di Balaikota Semarang.
Pilus, sapaan akrabnya meminta anggota Dewan harus menemui perwakilan aksi dan menerima aspirasinya ketika Hari Buruh pada 1 Mei 2025.
“Pengalaman tahun-tahun lalu, karena temen temen dari buruh atau mahasiswa ingin menyampaikan sesuatu dalam bentuk aksi. Tahun sebelumnya kan tidak ada yang menerima perwakilan May Day, karena dewan ada di luar kota,” ujar Pilus.
BACA JUGA: Sambut May Day, Tarif Bus Trans Jateng untuk Buruh Turun 50 Persen Jadi Rp1.000
Pihaknya kemudian mengimbau para anggota legislatif untuk hadir dan menerima aspirasi masyarakat.
“Kami imbau supaya temen-temen dewan ada yang hadir. Supaya tidak ‘gawe gelo’ (membuat menyesal’ pada saat mau day besok mendampingi,” ungkap Pilus.
Pihaknya berharap aksi para buruh maupun mahasiswa di Hari Buruh bisa berjalan kondusif. “Kami mengantisipasi, semisal di sini (kantor Dewan) jangan sampai kosong. Sehingga kalau temen-temen buruh mau menyampaikan sesuatu tidak kosong. Kami siap menerima aspirasi,” lanjutnya.
May Day, menurut Pilus merupakan momentum para buruh untuk menyampaikan apa yang para buruh rasakan.