SEMARANG, beritajateng.tv – Menanggapi kabar dugaan piagam prestasi palsu dalam PPDB, Dinas Pendidikan Kota Semarang ternyata telah memiliki platform “Sang Juara”.
Aplikasi tersebut berfungsi untuk pengadministrasian kejuaraan siswa yang bisa menjadi langkah antisipasi munculnya piagam palsu. Walaupun, saat ini platform itu baru sebatas untuk jenjang sekolah dasar (SD).
“Kalau soal piagam palsu, saya contohkan untuk SD, ya. Sebenarnya tidak bisa piagam palsu, karena Dinas Pendidikan mempunyai platform ‘Sang Juara’,” ujar Ketua Panitia Penerimaan Peserta Dinas Pendidikan Baru (PPDB) Kota Semarang 2024, Erwan Rachmat, kemarin.
Hal tersebut ia sampaikan menyikapi adanya dugaan piagam palsu yang oleh sejumlah lulusan SMP negeri di Kota Semarang mereka gunakan untuk mendaftar ke jenjang SMA.
BACA JUGA: Desak Kejelasan Kasus Piagam Palsu PPDB SMA Kota Semarang, Ortu Calon Siswa Incar Kuota Cadangan
Piagam tersebut berasal dari kompetisi Malaysia Internasional Virtual Band Championship 2022 yang menyatakan bahwa grup Gita Bahana Smepsa SMPN 1 Semarang memperoleh medali emas atau peringkat satu.
Namun, berdasarkan penelusuran di laman resmi penyelenggara kompetisi tersebut, grup Gita Bahana Smepsa hanya beroleh medali perunggu sehingga piagam yang disertakan saat mendaftar pun akhirnya teranulir.
Erwan menjelaskan bahwa platform Sang Juara merupakan aplikasi pengadministrasian kejuaraan siswa yang nantinya akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PPDB Kota Semarang.
Sang Juara baru bisa untuk jenjang SD
Selama ini, kata Erwan, platform Sang Juara memang baru untuk jenjang SD, guna keperluan mendaftar ke SMP. Sedangkan untuk SMP ke SMA bukanlah kewenangan Pemerintah Kota Semarang.