SEMARANG, beritajateng.tv – PMI Kota Semarang memberikan kemudahan bagi ibu hamil dan bayi dalam mendapatkan kantung darah. Keduanya kini tak lagi perlu ikut antrean umum saat di loket permintaan darah.
Kepala Bagian Pelayanan Donor PMI Kota Semarang, dr. Reztry Maulida, menjelaskan bahwa prosedur permintaan darah memang memerlukan waktu yang cukup lama.
Biasanya, seorang kurir rumah sakit mesti menunggu minimal 2 jam untuk bisa menerima kantung darah. Hal itu lantaran petugas PMI perlu melakukan pengecekan antara formulir pasien dan stok darah sebelum mendistribusikan kantung darah.
“Pengecekan formulir membutuhkan waktu sekitar 2 jam; kalau sedang ramai bisa lebih dari itu. Karena, tidak semua darah cocok. Walau sama-sama B, misal, tetap harus ada pemeriksaan,” kata Reztry saat beritajateng.tv temui, Kamis, 16 Januari 2025.
BACA JUGA: Stok Darah A dan AB Menipis di PMI Kota Semarang, Cuma Cukup 2-3 Hari ke Depan, Ada Apa?
Karena lamanya waktu pengecekan, antrean di loket terkadang sampai mengular. Oleh karenanya, lanjut Reztry, pasien ibu hamil dan bayi akan mendapatkan prioritas khusus.
Lantas, kurir bisa menunjukkan surat yang menyatakan bahwa pasien berasal dua kalangan tersebut dan akan mendapatkan giliran lebih awal untuk segera menerima kantung darah.
“Sekarang untuk ibu hamil dan bayi bisa didahulukan saat ambil kantung darah, jadi tidak lagi perlu antre,” sambungnya.
Lewati prosedur pengecekan yang panjang
Lebih lanjut, Reztry menuturkan jika prosedur permintaan darah juga tak sembarangan. Bagi rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan PMI, pendistribusian darah hanya bisa dilakukan oleh kurir rumah sakit.