Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Apakah Pamer dapat Membatalkan Haji? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

×

Apakah Pamer dapat Membatalkan Haji? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sebarkan artikel ini
Ibadah Haji
Ilustrasi ibadah haji. (foto:freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Baru-baru ini, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan kekecewaannya dengan para jemaah haji yang pamer di media sosial.

Ia bahkan memberikan peringatan kepada orang-orang yang kerap pamer saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Sebagai informasi, umat Islam di seluruh dunia yang menjadi jemaah haji 2024 tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Setelah wukuf di Arafah pada Sabtu, 15 Juni 2024, jemaah langsung diberangkatkan ke Muzdalifah.

Haji merupakan ibadah yang hukumnya adalah wajib. Kewajiban ini pun berlaku bagi orang yang mampu melaksanakannya.

Di zaman sekarang ini, tak jarang ita temui jemaah yang mengabadikan momennya selama menjalankan rangkaian ibadah haji. Tak sedikit juga yang membagikan momen beribadah haji di media sosial (medsos).

BACA JUGA: Lebih Murah Beli di Indonesia, Ini Rekomendasi 3 Toko Oleh-oleh Haji di Semarang, Bisa Custom Nama!

Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah pamer momen haji di medsos dibolehkan? Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Kesempatan ibadah di Tanah Suci jangan sampai menjadi sia-sia. Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat mengungkap perkara yang dapat mengakibatkan ibadah haji atau umrohnya batal, yaitu riya.

Riya dalam ibadah haji dan umrah berpotensi dilakukan apabila salah seorang jemaah justru memamerkan setiap kegiatan mereka di Tanah Suci Mekkah ke medsos.

“Awas riya, karena dalam ibadah (riya) termasuk cukup banyak, saya khawatir kalau pada puncak ibadah ada riya. Itu yang paling bahaya,” ucap UAH, seperti bertajateng.tv kutip dari kanal YouTube Ceramah Pendek pada Selasa, 18 Juni 2024.

Ustadz Adi Hidayat pun memberikan contoh riya yang ia maksud, yakni saat jemaah asyik swafoto atau selfie di depan kabah dan mengunggahnya di sosmed.

Tinggalkan Balasan