Soni yang rencananya baru akan bertanding pada Sabtu, 12 Oktober 2024, terpaksa gagal bertanding. Hal ini karena ia terbentur aturan Technical Handbook (THB) serta Maximum Qualification Score (MQS) tidak memenuhi standard panitia.
Ketua NPCI Kabupaten Blora Sriyono Abdul Qohar mengaku puas dengan penampilan para atletnya yang mampu mempersembahkan 6 medali bagi kontingen Jawa tengah.
“Tentunya saya dan seluruh pengurus NPCI Blora merasa plong dan sangat senang atas capaian para atlet. Ini di luar prediksi kami. Para atlet telah berjuang sangat luar bisa demi membawa nama baik Jawa tengah dan Kabupaten Blora,” ujarnya, Jumat 11 Oktober 2024.
BACA JUGA: Gelar Peparnas 2024 di Solo Jawa Tengah, Kemenpora Gelontorkan Anggaran Rp290 Miliar
Sementara itu, Meidisti mengaku puas dengan pencapaiannya.
“Tentunya Dista senang sekali mas, dapat 3 emas. Di estafet kemarin sebetulnya kami tidak ditarget emas. Tapi Alhamdulillah kerja keras tim kami akhirnya bisa meraih medali emas,” katanya di Lapangan Sriwedari Solo.
Sebagai informasi, dalam Peparnas 2024 Solo, sebanyak 4 atlet NPCI Blora yang bertanding membela Jawa Tengah. Keempat atlet tersebut adalah Meidista Afdarista, Yusuf Fikri Albar, Ariyo Ariyona dan Soni Wijaya. (*)
Editor: Farah Nazila