Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama menikmati pertunjukan air mancur menari maupun menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebagai upaya preventif, Hendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan sarana wastafel dan air bersih untuk cuci tangan di beberapa titik. Di antaranya, pada sisi timur di Taman Kokrosono serta pada ruas Jalan Bojongsalaman untuk sisi barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung meyakinkan bila Dinas Pekerjaan Umum akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga Semarang Bridge Fountain dapat menyala setiap hari.
“Sesuai perintah Pak Wali, Dinas Pekerjaan Umum bertanggung jawab secara tekhnis untuk operasionalnya. Sehingga beberapa upaya maintenance terus kami lakukan,” ungkapnya. (Ak/El)