SEMARANG, beritajateng.tv – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Semarang tetap berjalan selama bulan Ramadan dengan beberapa penyesuaian. Salah satunya di SMPN 12 Semarang.
Sebanyak 797 siswa SMPN 12 Semarang tetap mendapatkan makanan bergizi setiap harinya selama bulan Ramadan. Namun, berbeda dari hari biasa, menu MBG selama Ramadan mengalami perubahan.
Kepala SMPN 12 Semarang, Rini Rusmiasih, menjelaskan bahwa mekanisme MBG selama Ramadan tetap berjalan seperti biasa. Makanan tetap dikirim sesuai jadwal, jumlahnya tetap sama, dan proses distribusi tetap mengikuti alur yang telah ditetapkan.
Namun, ia menyebut bahwa menu yang diberikan tidak lagi berupa nasi dan sayur seperti biasanya. Sebagai gantinya, makanan yang lebih praktis dan bisa dibawa pulang diberikan kepada para siswa.
“Menunya bervariasi, tetapi ada beberapa makanan yang selalu ada, seperti telur rebus, kurma, dan roti,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Senin, 10 Maret 2025.
BACA JUGA: Pasca MBG, Sekolah di Semarang Pantau Perkembangan Siswa: Cek Berat, hingga Lingkar Perut
Rini merincikan, menu pada hari pertama masuk sekolah atau Kamis, 6 Maret lalu adalah susu, roti, kurma, telur rebus, dan buah jeruk.
Hari berikutnya ada roti, energen, kurma, pisang, dan telur rebus. Sementara hari ini, menu MBG berupa roti, susu, telur rebus, kurma, dan buah duku.
“Kurma menjadi salah satu menu wajib dalam paket MBG selama Ramadan. Selain sebagai makanan sunnah saat berbuka puasa, kurma juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh,” katanya.
Pemberian MBG jelang jam pulang sekolah
Lebih lanjut, Rini menuturkan apabila selain perubahan menu, tata cara pemberian MBG juga mengalami penyesuaian.
Biasanya, siswa menerima makanan dalam wadah stainless steel. Namun selama Ramadan, makanan di tempatkan dalam wadah thinwall agar lebih praktis bagi siswa yang ingin membawanya pulang.