Adhika menjelaskan bahwa Maxride hadir bukan untuk memicu polemik, melainkan menawarkan solusi mobilitas yang aman dan efisien.
BACA JUGA: Terancam Pelarangan di Semarang, Bajaj Maxride Tegaskan Tetap Mengaspal
“Kami datang bukan untuk jadi masalah, kami datang untuk jadi solusi. Kami berharap ada win-win solution, tujuan kami tersampaikan, masyarakat terbantu, dan pemangku kepentingan juga diuntungkan,” tegasnya.
Maxride juga menyatakan terbuka untuk mendukung Road Map program kerja OPD Kota Semarang, termasuk penyesuaian operasional maupun kebijakan teknis lainnya.
“Kami membuka ruang diskusi. Apa pun program daerah, kami siap mensupport,” ujarnya.
Para pengemudi bajaj turut merasakan dampak positif dari hadirnya Bajaj Maxride. Purwadi, salah satu driver, mengaku transportasi roda tiga itu menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Purwadi berharap agar polemik perizinan dapat segera selesai sehingga ia dan rekan pengemudia lain bisa kembali mencari nafkah dengan tenang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













