“Keuntungan lain dari perakitan lokal adalah ketersediaan sparepart yang lebih banyak dan mudah karena produksi di dalam negeri,” tuturnya.
Berbeda dengan model CBU (Completely Built-Up) yang komponennya 100% impor, perakitan lokal memungkinkan ketersediaan sparepart yang lebih mudah konsumen jangkau.
BACA JUGA: Citroen E-C3 Resmi Masuk Jawa Tengah, Ini Fasilitas dan Harganya di Semarang
“Sparepart dari pabrik lokal mungkin akan lebih tersedia,” sambungnya.
Terkait baterai, Citroen masih mengimpor komponen ini. Menurut Tan Kim Piauw, ada beberapa peraturan pemerintah yang harus terpenuhi untuk mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.
“Setiap produk memiliki strategi yang berbeda. Ada yang langsung memproduksi baterai secara lokal, sementara untuk tahap awal Citroen masih mengimpor baterai. Kami akan terus menyesuaikan strategi untuk memenuhi persyaratan TKDN,” tandasnya. (*)