Proses pencarian berlangsung menegangkan, lantaran sejumlah santri masih terjebak dan tertindih reruntuhan bangunan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyebut hingga Senin sore total ada 79 korban yang berhasil terevakuasi.
Dari jumlah tersebut, 34 orang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Notopuro, sementara 45 korban lainnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo.
Korban meninggal bernama Maulana Affan Ibrahimafic (15), seorang santri asal Kalianyar Kulon, Surabaya.
BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Pemprov Jateng Terus Memperluas Program Desalinasi
Hingga kini, penyebab pasti robohnya bangunan masih belum terindentifikasi. Namun, dugaan awal mengarah pada kelemahan struktur bangunan setelah proses pengecoran yang sedang berlangsung.
Tim Inafis Polda Jatim telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan pada sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak kepolisian juga memperketat pengamanan di area ponpes guna mendukung kelancaran proses investigasi. (*)