“Karena rob pada per hari ini sudah menyita perhatian warga Kabupaten Demak dan semakin hari rob sudah sulit untuk kita bendung, khususnya di beberapa daerah yang setiap hari wilayahnya tergenang air rob,” imbuhnya.
Solusi Rob Pesisir Pantura Jateng
Upaya peninggian jalan belumlah cukup dalam menangani banjir rob menurutnya. Ia melihat perlu adanya keterlibatan dari seluruh pihak dan penanganan secara menyeluruh untuk mengatasi rob pesisir Pantura Jawa Tengah yang menahun.
“Tidak hanya sekedar peninggian jalan, tapi membutuhkan keterlibatan semua pihak dan penanganan yang menyeluruh,” tegas Anggota Komisi B DPRD Jateng tersebut.
BACA JUGA: Banjir Rob Jalur Pantura Semakin Parah, Semarang–Demak Butuh Waktu 3 Jam
Sebagai tindak lanjut, pihaknya mengusulkan pelaksanaan normalisasi sejumlah sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalir di Kabupaten Demak. Bagi Setia Budi, langkah tersebut dapat menangani persoalan rob pesisir Pantura Jateng dalam jangka panjang.
“Perlunya normalisasi Sungai Dombo, Sungai Babon, dan nomraliasi Sungai Tuntang lama juga menjadi bagian penting. Walaupun ini bukan wilayah Pemprov tapi kalu tidak mendapatkan perhatian, maka korban akan semakin banyak,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi