“Saat ini sudah dibersihkan sembari menunggu perbaikan. Perbaikan itu langsung ditangani dari pihak sekolah karena ambrolnya tidak begitu besar,” katanya.
Sementara itu, Guru SDN Tambakrejo 01, Ika Susianingsih mengatakan, kegiatan pembelajaran di SDN Tambakrejo 01 kembali berjalan normal usai dua hari menggelar pembelajaran secara daring.
Masih ada genangan air imbas banjir
Hingga hari ini, genangan air di sekolahnya telah surut dan hanya tersisa di halaman sekolah dengan ketinggian 20 sentimeter. Dengan kondisi itu, sekolah memutuskan untuk kembali menggelar KBM.
“Jadi dari rumah siswa berangkat pakai sendal tidak apa-apa. Tapi saat masuk kelas ganti pakai sepatu , sendal taruh di rak sendal di dalam kelas yang sudah di sediakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, menggelar KBM di tengah situasi ini sebenarnya masih berbahaya bagi kesehatan siswa. Salah satunya adalah siswa cenderung suka bermain air bersama teman-temannya.
BACA JUGA: Sepekan SDN Tlogosari Kulon 06 Terendam Banjir, Rukiyanto Khawatir Ganggu Proses Pembelajaran
Oleh karena itu, pihak sekolah melarang siswa untuk bermain air di sekitar sekolah. Hal itu untuk menjaga kesehatan anak-anak.
“Nanti saat pulang mereka bisa memakai sendal lagi, serta menghimbau anak-anak untuk tidak main genangan air di halaman sekolah,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila