Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo menambahkan, Kabupaten Pemalang merupakan satu dari lima kabupaten prioritas pelaksanaan program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Provinsi Jateng.
Program ini fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu seperti rumah layak huni, sarana air bersih, kesediaan listrik, hingga sanitasi.
Sesuai arahan Wapres Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Jawa Tengah pada Oktober 2021, peran serta pelaku usaha melalui Program Tanggung Jawa Sosial Perusahaan sangat diperlukan agar membantu pemerintah mempercepat program penghapusan kemiskinan ini.
“Sehingga kami pun berkoordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada di Jateng agar mau turun tangan di program ini. Salah satunya adalah PT Djarum yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan Rumah Sederhana Layak Huni di Kabupaten Pemalang,” katanya.
Keikutsertaan pelaku usaha seperti ini sangat dibutuhkan karena pada dasarnya Program PKE ini tidak bisa dibiayai secara keseluruhan oleh APBD Pemprov Jateng.
Seremoni “Serah Terima Simbolis Rumah Sederhana Layak Huni” berlangsung di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Kamis (17/3), dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Seremoni serah terima dari PT Djarum kepada 10 pemilik rumah tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto yang mewakili Bupati Pemalang.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan dari Program RSLH, Slamet dari Desa Plakaran Kecamatan Moga mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga sangat terbantu serta bahagia menjadi salah satu orang yang terpilih dan tempat tinggalnya sekarang menjadi jauh lebih layak huni.
“Saya sekeluarga sangat senang dan tidak menyangka, rumah kami yang tadinya seadanya sekarang menjadi terlihat sangat berbeda dan nyaman ditempati. Terima kasih PT Djarum dan pemerintah yang turut membantu,” ujarnya. (Ak/El)