“Kalau ingin milih, tentukan pilihan dari track record-nya. Itu bisa kita cek kok di semua akun media sosial terkait orang yang mereka pilih itu mau seperti apa. Jangan sampai internet itu hanya untuk leisure, tapi untuk meningkatkan pengetahuan kita,” ungkap Denny.
Hal yang mesti pemilih muda ketahui, lanjut Denny, yakni berkaitan dengan visi, misi, dan program usungan caleg dan pasangan calon (paslon) bersangkutan.
“Tidak kalah penting itu lihat janji dan visinya ke depan seperti apa. Visi, misi, dan program yang dia munculkan itu sangat penting untuk jadi pertimbangan,” sambung Denny.
BACA JUGA: Ajak Pemilih Muda Cek Rekam Jejak Peserta Pemilu 2024, Bawaslu RI: Jangan Beli Kucing dalam Karung
Tegas tolak money politic
Menariknya, kendati mantan narapidana bersyarat boleh mengajukan diri sebagai peserta Pemilu 2024, Denny mengimbau seluruh pemilih untuk tidak memberikan suaranya kepada caleg yang pernah bermasalah dengan hukum.
Politik uang atau money politic juga tak lepas dari sorotan legislator tersebut. Ia berharap, jangan sampai pemilih memberikan suaranya hanya karena beroleh ‘amplop’ sesaat sebelum pemungutan suara berlangsung.
“Jangan milih calon yang bermasalah hukum, moral, dan politik. Jangan sampai terjebak urusan money politic semata. Itu yang merusak dan mengikis demokrasi kita,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi