Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Barang Bawaan Penumpang Diperketat, Bagaimana Nasib Oleh-oleh Jamaah Umroh? Ini Kata Biro di Semarang

×

Barang Bawaan Penumpang Diperketat, Bagaimana Nasib Oleh-oleh Jamaah Umroh? Ini Kata Biro di Semarang

Sebarkan artikel ini
ilustrasi koper
Ilustrasi koper jamaah umroh. (Pixabay)

Namun, kata Joko, tak sedikit jamaah yang kemudian lebih memilih untuk membeli oleh-oleh di dalam negeri. Alasannya karena menghindari biaya bagasi tambahan hingga tak mau ribet.

“Sebenarnya tergantung seleranya mereka masing-masing jamaah, ada yang belanja di sana ada yang belanja di sini, yang nggak mau repot tapi tetap bawa oleh-oleh,” kata Joko.

Ia menambahkan, jamaah umroh tidak terlalu banyak berbelanja saat di Madinah maupun Mekkah. Ia menyebut, satu jamaah mendapat bagasi tambahan sebesar 10 kilogram untuk oleh-oleh.

BACA JUGA: Tren Wisata Halal Terus Meningkat, Dewangga Rilis Paket Umroh Plus Mesir

Apalagi menurutnya, karakter jamaah yang berasal dari Jawa Tengah masih tahap wajar dalam membeli oleh-oleh dari Arab Saudi. Namun demikian, ia berharap pemerintah bersedia untuk melonggarkan aturan pembatasan barang bawaan.

“Harapannya dilonggarkan, kita akan lebih senang saat tidak dibatasi, tapi semua kembali lagi ke pemerintah. Tapi untuk jamaah tidak ada permasalahan kaitannya dengan barang bawaan, masih aman,” harapnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan