Panen jagung di lahan seluas 228 hektare ini perkiraan menghasilkan 1.500 s.d. 1.800 ton jagung. Hasil panen ini akan menambah stok kebutuhan pangan masyarakat.
Pada acara panen jagung ini juga hadir Bupati Kendal, Dico Ganinduto, Kasdam, Danrem, Dandim, Kapolres, Pejabat Kodam dan Kadinas Pemkab Kendal serta Pengurus Yayasan Rumpun Diponegoro.
BACA JUGA: Gandeng KSEI, Bank Jateng Kini Resmi jadi Bank Kustodian Ke-26
Bupati Kendal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kendal memiliki lahan persawahan yang cukup luas dan menghasilkan surplus padi dan jagung.
“Jika hitung dengan jumlah penduduk di Kendal, kita hari ini surplus. Begitu juga dengan produksi jagung. Jika hitung dengan jumlah ternak yang ada juga mengalami surplus,” ujar Dico Ganinduto.
Sementara itu, Mustakim dari pihak yayasan mengungkapkan bahwa pihaknya bersama 320 petani binaan akan merealisasikan pertanian yang terintegrasi dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
“Hasil panen jagung di Dusun Pablengan Sidokumpul saat ini mencapai delapan ton per hektarenya. Harapannya ke depan bisa terus meningkat hingga bisa mencapai sepuluh ton per hektare,” ungkap Mustakim.
Harapannya, kata Mustakim, kerja sama berbagai pihak ini dapat terus meningkatkan hasil panen jagung di Kendal dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi