“Kalau di situs online itu harga kisarannya Rp 2 juta sampai Rp 5 juta. Ini ada 537 bal, tinggal dikalikan 2 sudah Rp 1 Miliar lebih, kalau harganya Rp 3 juta tinggal dikalikan tiga, jadi Rp 1,5 M,” paparnya.
Ratusan bal itu mendarat di Pelabuhan Kendal, pihaknya belum dapat memastikan barang ilegal apa saja yang mungkin di masukkan melalui pelabuhan tersebut.
“Itu pelabuhan masyarakat yang digunakan nelayan, dsb, tetapi landing spot-nya itu potensial untuk dimasuki barang-barang ilegal, selama ini ada upaya bisa kita cegah bersama Angkatan Laut dan Kepolisian,” sambungnya.
Adapun modus penyeludupan barang tersebut yakni pengiriman langsung dari negeri Jiran.
BACA JUGA: Galang Dana Dukung Korban Kekerasan Seksual, LRC-KJHAM Gelar Bazar Baju Bekas Murah
“Direct dari Malaysia, kemudian kapal itu merambat sampai Kalimantan sana. Kemudian nembak kalau ombaknya besar, sehingga dari situ nyusur sampai Laut Jawa, dan landing spot-nya mereka ambil di Kendal,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila