“Kami berharap program ini tidak berhenti pada aspek bantuan, tetapi juga mampu melahirkan santri-santri unggul serta pengasuh pesantren yang adaptif terhadap perubahan zaman,” ungkap dia.
Dengan adanya program ini, DPRD Jateng berharap lahirnya generasi santri yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga siap bersaing di bidang sains, teknologi, dan kewirausahaan.
BACA JUGA: Dorong Pesantren di Jateng Buat Lingkungan Ramah Anak, Mohammad Saleh: Bentuk Satgas Anti-Bullying
Melalui program ini, santri maupun pengasuh pesantren di Jawa Tengah bisa mendapatkan beasiswa pendidikan S-1 sampai dengan S-2.
Beasiswa yang ditawarkan sangat beragam, mencakup beasiswa S-1 dalam negeri berupa biaya UKT semester 1-8 di universitas yang ada di Jawa Tengah. Meliputi bidang Kedokteran, Pertanian, Sains, Teknologi, Teknik, Matematika, dan Keislaman.
Berikutnya beasiswa pendidikan vokasi dan S-1 Luar Negeri bidang Saintek. Negara tujuannya antara lain Turki, India, Jepang, Korea Selatan, dan China. Fasilitasnya berupa biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket PP.
Selain itu juga ada beasiswa S-1 Luar Negeri untuk double degree bidang sains dan teknologi dan S-1 Luar Negeri bidang Keislaman. Kemudian beasiswa S-2 Dalam Negeri untuk bidang Keislaman, Humaniora, dan Saintek. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













