Nasional

Begini Kesaksian Warga soal Ledakan Dahsyat di Garut: Lokasi Dijuluki “Kampung Peledakan”

×

Begini Kesaksian Warga soal Ledakan Dahsyat di Garut: Lokasi Dijuluki “Kampung Peledakan”

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi ledakan amunisi di Garut. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi ledakan amunisi di Garut. (Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebuah ledakan hebat mengguncang kawasan pesisir Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin pagi, 12 Mei 2025 sekitar pukul 09.00–10.00 WIB.

Ledakan terjadi di area yang selama ini digunakan untuk pemusnahan peluru dan bom kadaluarsa.

Menurut keterangan warga, pihak berwenang sudah lama menggunakan area tersebut sebagai lokasi rutin peledakan amunisi kadaluarsa.

Warga bahkan menjuluki area itu sebagai “kampung peledakan”. Mereka bahkan kerap mengunjungi lokasi setelah peledakan awal untuk mengumpulkan sisa material. Seperti besi, selongsong peluru, tembaga, dan kuningan untuk dijual ke rongsokan.

BACA JUGA: Ledakan Amunisi di Garut, Korban Bertambah jadi 13 Orang

Namun, Senin pagi itu, sejumlah warga yang sedang beraktivitas di lokasi malah menjadi korban ledakan susulan. Diduga mereka tidak menyadari adanya bahan peledak yang belum sepenuhnya meledak.

Ledakan tersebut juga menewaskan petugas yang tengah bersiap melakukan peledakan, menandakan insiden terjadi saat proses persiapan penanganan bahan peledak masih berlangsung.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk menyaksikan proses evakuasi korban serta kondisi area pasca-ledakan yang memakan banyak korban jiwa.

Salah satu warga, Rahma Yusmiawati, mengungkapkan bahwa pamannya termasuk dalam daftar korban meninggal dunia.

Beberapa jasad korban bahkan tidak dapat di kenali karena kondisi tubuh yang hancur. sehingga pihak rumah sakit harus melakukan proses identifikasi terlebih dahulu.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S menyampaikan bahwa ledakan ini menewaskan 13 orang. Petugas telah mengevakuasi seluruh jasad ke Rumah Sakit Pameungpeuk. Ia meminta keluarga korban mendatangi rumah sakit untuk proses identifikasi dan pengembalian jenazah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan