Nasional

Ledakan Amunisi di Garut, Korban Bertambah jadi 13 Orang

×

Ledakan Amunisi di Garut, Korban Bertambah jadi 13 Orang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi ledakan. (Rostislav Uzunov/Pexels/Pixabay).
Ilustrasi ledakan. (Rostislav Uzunov/Pexels/Pixabay).

SEMARANG, beritajateng.tv – Terjadi sebuah insiden ledakan saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Mei 2025 pagi.

Jumlah korban dari insiden ledakan amunisi tersebut semula 11 orang, kini disebut 13 orang.

Adapun 13 orang tersebut terdiri dari sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.

“Total ada 13 orang yang meninggal dunia,” kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S, Senin 12 Mei 2025.

BACA JUGA: Usai Turunan Tanah Putih Semarang, Kecelakaan Truk Kembali Terjadi di Silayur Ngaliyan

Kabarnya, insiden ini terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai. Laporan resmi Unit Intelijen Kodim 0611/Garut menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kristomei menjelaskan, sudah terlaksana evakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Pamengpeuk untuk keperluan identifikasi. Keluarga korban di minta mendatangi rumah sakit untuk keperluan pengembalian jenazah.

Dia menyebut lahan untuk pemusnahan amunisi merupakan milik BKSDA Kabupaten Garut.

“Lahan itu lahan yang digunakan untuk ledakan sudah biasa rutin kita gunakan. Lahan milik BKSDA Kabupaten Garut,” jelas Kristomei.

Ledakan tersebut terjadi saat warga memungut sisa-sisa logam amunisi. Ternyata terjadi ledakan susulan dari amunisi yang belum sempat meledak.

BACA JUGA: Truk Kecelakaan Maut di Purworejo Tak Berizin, Kemenhub: Akan Ada Sanksi Tegas

Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Mahmuddin mengatakan, saat ini insiden ledakan tersebut masih dalam pendalaman.

“Masih kami dalami karena kejadiannya (peledakan amunisi) baru,” ujarnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan