SEMARANG, 27/3 (beritajateng.tv) – Mahasiswa ilmu hukum dalam rangka program Magang Klinik Hukum Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo serta observasi mata kuliah Hukum Tata Negara Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) belajar kelembagaan dengan menyambangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Senin (27/3/2023).
Kedatangan mahasiswa ini diterima dan dilayani langsung oleh Anggota Bawaslu Kota Semarang Naya Amin Zaini beserta jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Semarang.
Naya menjelaskan mengenai kelembagaan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang mengawasi penyelenggaraan pemilu sebagaimana diamanatkan Undang-Undang serta sifat kelembagaan pengawas pemilu.
“Dalam Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum atau sering disebut Bawaslu adalah lembaga penyelenggaran Pemilu yang mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bawaslu terdiri dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang bersifat tetap atau permanen sedangkan tingkat kecamatan, kelurahan/desa, TPS hingga luar negeri bersifat adhoc atau sementara,” ujarnya, Senin (27/3/2023).
Naya menjelaskan mengenai jumlah keanggotaan pengawas pemilu dari berbagai tingkatannya.
“Jumlah keanggotan Bawaslu di tingkat pusat berjumlah 5 orang 1 orang merangkap ketua, tingkat provinsi 5 atau 7 orang 1 orang merangkap ketua, tingkat kabupaten/kota 5 atau 3 orang 1 orang merangkap ketua, tingkat kecamatan 3 orang 1 orang merangkap ketua, tingkat kelurahan/desa 1 orang, tingkat TPS 1 orang, dan tingkat luar negeri 3 orang 1 orang merangkap ketua. Bawaslu Kota Semarang mempunyai Anggota sebanyak 5 orang, ” Ungkap Naya.