Sebab, menurutnya, MBG merupakan program yang menjanjikan bagi para pengusaha katering. Banyak katering yang berlomba-lomba untuk bisa menjadi mitra program MBG.
“Kalau dapat tawaran kayak gitu pasti seneng. Ini peluang, bahkan semua sekarang pengin buka katering. Tapi kami mengingatkan, pilih katering harus yang sudah berkompeten. Kalau enggak nanti [ada] potensi [makanannya membikin] keracunan,” papar Lilik.
BACA JUGA: Video Banyak Penipuan Makan Bergizi Gratis, Mbak Ita Minta UMKM Hati-Hati
Lilik menambahkan, menyiapkan makanan dalam jumlah banyak dan waktu singkat bukanlah hal yang mudah. Pengusaha katering harus memperhatikan banyak hal, mulai dari bahan baku, proses produksi, kebersihan, hingga pengantaran.
Oleh karenanya, ia berharap PPJI Jawa Tengah, sebagai organisasi pengusaha katering yang memiliki standarisasi, dapat menjadi mitra resmi pemerintah dalam menyediakan paket MBG.
“Semua anggota PPJI ada Nomor Izin Berusaha (NIB), Sertifikat Laik Sehat (SLS), sertifikat halal, sertifikat kompetensi, minimal punya itu. Anggota kami sudah siap semua,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi