SEMARANG, beritajateng.tv – Belum membuka peluang investasi baru, manajemen PSIS Semarang masih menanti kepastian dari para pemegang saham terkait penyelesaian tanggungan finansial alias utang sebesar Rp45 miliar.
Komisaris Utama PT. Mahesa Jenar Semarang (PT. MJS), Yoyok Sukawi, menyatakan bahwa hingga kini belum ada komunikasi resmi dari pemegang saham. Ia berharap mereka segera mengambil keputusan agar bisa menentukan langkah strategis selanjutnya.
“Seharusnya keputusan sudah ada dalam 14 hari setelah pengumuman RUPS. Namun, kami masih menunggu beberapa hari ke depan sebelum membuka opsi investasi dari pihak luar,” ujar Yoyok, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Jelang Lawan Persebaya Surabaya, Persis Solo Terpuruk di Dasar Klasemen, Terancam Degradasi
Sebelumnya, PT. MJS telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 17 Januari 2025. Dalam rapat tersebut, direksi melaporkan bahwa tanggungan utang perusahaan mencapai Rp45 miliar.
Yoyok menegaskan bahwa pemegang saham saat ini memiliki prioritas utama dalam menyelesaikan tanggungan tersebut. Jika dalam waktu dekat tidak ada pemegang saham yang bersedia melunasi utang, maka kepemilikan saham akan ditawarkan kepada investor baru.