Terkait hal itu, menurut Gibran, dalam waktu dekat akan melakukan rapat terkait masing-masing proyek yang saat ini masih berjalan.
“Ya nanti. Nanti saya briefing satu-satu,” ucapnya.
Termasuk proyek PLTSa Putri Cempo, menurut GIbran, bakal rampung sesuai jadwal, yakni akhir bulan Oktober ini.
“Bisa, bisa, tenang saja, tugas saya itu. Kami selesaikan, 30 Oktober (mulai operasional),” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Kelanjutan Gibran di PDIP, FX Rudy: Kalau Sudah dari Partai A ke Partai B, Otomatis Keluar
Meski baru saja Prabowo umumkan untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden 2024, ia memastikan akan tetap mengawal proses pembangunan infrastruktur di Kota Solo.
“InsyaAllah lanjut, aku tak ngawal terus,” katanya.
Ke-17 titik prioritas yang menjadi program pembangunan Gibran selama menjadi Wali Kota Surakarta, yakni rel layang Simpang Joglo, Masjid Syeikh Zayed Solo, Islamic Center, Revitalisasi Taman Balekambang, Revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, Solo Safari, Revitalisasi Lokananta, Revitalisasi Technopark.
Selain itu, ada pula revitalisasi pasar mebel, revitalisasi Selter Manahan, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Pura Mangkunegaran, pembangunan Museum Culture of Technology, PLTSa Putri Cempo, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, revitalisasi GOR Indoor Manahan, dan Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi