Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNasionalNews Update

Bentuk Ekosistem Bisnis Media Sehat, AMSI Launching Agensi Iklan IDiA

×

Bentuk Ekosistem Bisnis Media Sehat, AMSI Launching Agensi Iklan IDiA

Sebarkan artikel ini
Peluncuran agensi iklan AMSI dibawah bendera PT Inisiatif Digital AMSI atau disingkat IDiA di Hotel JS Luwansa, Jakarta. (AMSI)

JAKARTA, 23/11 (beritajateng.tv) – Guna membentuk ekosistem bisnis media yang sehat, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) meluncurkan agensi iklan dengan bendera PT Inisiatif Digital AMSI atau disingkat IDiA di Ballroom 1, Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

Peluncuran agensi ini dilakukan di sela acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2022 yg digelar sejak 21 November lalu.

Agensi ini nantinya akan memastikan media yang berada di dalamnya akan memberikan konten yang sehat dengan bisnis yang sehat pula.

Launching IDiA ini dihadiri pengurus pusat AMSI serta para Ketua AMSI wilayah dari berbagai daerah di Indonesia. Event bersejarah ini pun sekaligus memberikan nuansa kebersamaan terhadap para anggota AMSI baik yang ada di kepengurusan pusat maupun di daerah.

Adapun susunan Komisaris PT Inisiatif Digital AMSI yakni, Komisaris Utama Wenseslaus Manggut, Komisaris Suwarjono, Irfan Junaidi, Wahyu Dhyatmika dan Maryadi. Untuk Direksi yakni Direktur Utama Adi Prasetya, Wakil Direktur Utama Dwi Eko Lokononto dan Direktur Ismoko Wijaya.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut dalam sambutannya mengatakan, agensi yang dilaunching merupakan jalan untuk membuat ekosistem bisnis media menjadi lebih baik.

“Dari awal kita punya slogan menjadi media kita kontennya sehat dan bisnisnya sehat. Inilah bentuk realisasi dengan adanya agensi yang nantinya membuat ekosistem media menjadi sehat,” katanya.

Menurut Wens, sapaan Wenseslaus Manggut, suka atau tidak suka setiap media akan masuk ke dalam ekosistem dimana persaingannya ketat. Demikian pula halnya dengan para brand, baik nasional maupun internasional akan menyasar ke daerah.

“Butuh wadah dan penggerak untuk bisa mengambil brand-brand tersebut. Kita ingin brand yang sehat landing di media yang berkualitas. Untuk itu ekosistemnya harus kita bantu,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan