“Karena masalahnya kelelawar, maka pembelajaran kami kontekstual, berbasis kondisi nyata,” ujarnya.
Selain itu, sekolah ini juga menciptakan tari kelelawar hasil karya kolaborasi guru seni dan guru PPL. Kini, SMPN 7 Semarang telah memiliki kostum tari bertema kelelawar yang diresmikan pada 2025.
Pendekatan ini bukan hanya unik, tetapi juga berdampak pada peningkatan capaian sekolah.
BACA JUGA: Terima Makan Bergizi Gratis Perdana, 778 Murid SMPN 6 Semarang Nikmati Menu Sandwich
“Nilai rapor pendidikan SMPN 7 meningkat setelah menerapkan inovasi-inovasi tersebut. Tahun 2025 sekolah masuk kategori 20 besar capaian tertinggi di Kota Semarang,” ungkap Endah.
Sekolah juga memperoleh BOS Kinerja dari pemerintah sebagai konsekuensi peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan.
Di balik semua teknik pembelajaran, Endah menyebut ada filosofi penting yang pihaknya tanamkan ke siswa.
“Kita harus melihat bukan hanya kelemahan sekolah, tapi dari kelemahan itu keunggulan apa yang bisa kita wujudkan,” pungkas Endah. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













