Pada 1979, ia mulai berkuliah di Universitas Indonesia (UI) jurusan ilmu hubungan internasional.
Kendati demikian, ia tidak menyelesaikan kuliahnya justru lulus sebagai sarjana sastra dari jurusan Ilmu Filsafat.
Semasa kuliah, ia dekat dengan para aktivis sosialis seperti Marsillam Simanjuntak dan Hariman Siregar.
Setelah lulus, ia menjadi dosen Departemen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia yang tidak tetap hingga awal 2015.
Baca Juga: Intip Profil dan Biodata Dai Muda Gus Iqdam Pendiri Majelis Ta’lim Sabilut Taubah Blitar
Pada 2005, ia mendirikan setara institusi yakni sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia bersama tokoh lain seperti Abdurrahman Wahid dan Azyumardi Azra.
Sedangkan di tahun 2002, ia bersama Sjahrir dan istrinya Kartini mendirikan Partai Indonesia Baru (PIB).
Pada 2011, ia keluar dari PIB dan memutuskan bergabung dengan partai Serikat Rakyat Independen (SRI).
Ia juga pernah menjadi ketua sekolah ilmu sosial (SIS) yakni sebuah sekolah non formal yang mendidik siswanya dalam memahami realitas sosial secara interdisipliner.
Dirinya juga memiliki banyak karya berupa buku, artikel jurnal, artikel majalah dan lainnya.(*)