Jateng

Berkaca dari Kekeringan 2019 Silam, BPBD Minta Pemkab Rembang Siaga Hadapi Musim Kemarau

×

Berkaca dari Kekeringan 2019 Silam, BPBD Minta Pemkab Rembang Siaga Hadapi Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini
kekeringan air
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng Dikki Ruli Perkasa saat ditemui langsung di kantornya, Jumat, 5 Mei 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Skenario penanganan tahun ini adalah sama saat kita menghadapi kemarau panjang 2019 lalu. Di Rembang kemarin, apabila ada kebutuhan air, sumbernya dari daerah sekitar. Inilah yang kita potret dan kita harapkan terkendali,” ucapnya.

Pihaknya optimis, skema gotong royong dan saling bantu antardaerah tersebut akan membuat Provinsi Jateng mampu mengendalikan ancaman kekeringan air yang datang saat musim kemarau seperti saat ini.

“Tahun ini dasarian untuk musim hujan cukup panjang. Nanti kita mulai puncaknya itu bulan Juli dan Agustus besok. Semakin baik kondisinya Insyaallah awal November mulai memasuki musim penghujan,” ucapnya.

Sebagai informasi, sebanyak 38 desa di 12 daerah se-Jateng sudah terdampak kekeringan air hingga Jum’at, 30 Juni 2023. Adapun 12 daerah tersebut yakni Cilacap, Klaten, Sragen, Grobogan, Blora, Pemalang, Tegal, Brebes, Demak, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kabupaten Magelang.

Selama bulan Juni 2023, ia menuturkan ke-12 daerah tersebut sudah menerima bantuan air bersih. Penyaluran air bersih itu terlaksana oleh pemerintah daerah bersama TNI serta perusahaan swasta melalui program CSR (corporate social responsibility). Terhitung sebanyak 1.011.500 liter sudah tersalurkan kepada daerah yang membutuhkan. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan