Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tanggapi Soal Ponpes Al-Zaytun Menistakan Agama, Ini Kata Ketua MUI Jawa Tengah

×

Tanggapi Soal Ponpes Al-Zaytun Menistakan Agama, Ini Kata Ketua MUI Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
mui pusat ponpes al-zaytun
Ketua MUI Jawa Tengah saat ditemui di kantornya akhir-akhir ini. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Ma’had yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terus menuai kontroversi.

Setelah hangat menjadi perbincangan publik karena mencampurkan jemaah wanita dan lelaki pada satu shaf yang sama pada salat Idulfitri 1444 H lalu, Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah para pimpinan dan santrinya yang kompak menyanyikan ‘Salam Yahudi’.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menanggapi beragam kontroversi tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Ahmad Darodji pun angkat bicara.

Darodji menanggap gejolak yang ada di Ponpes Al-Zaytun sebagai permasalahan yang serius dan harus segera usai.

Ia turut menyoroti tentang dugaan ajaran sesat yang Ponpes tersebut ajarkan secara terang-terangan mengumbar di sosial media ataupun khalayak publik.

“Kesesatan itu antara lain menjadikan perempuan sebagai khatib, itu memang ulama sedunia sepakat sebagai sebuah penyimpangan, dan mengucapkan salam yahudi, dari situ akan menyebabkan keresahan kepada masyarakat,” tutur Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji ketika dihubungi beritajateng.tv, belum lama ini.

Darodji juga mendukung masyarakat di sekitar Ponpes Al-Zaytun agar terus melakukan aksi demo. Selain itu, ia juga berharap agar Ponpes tersebut bisa lekas mengakui kesalahannya dan bisa menghentikan aktivitas pembelajaran.

Tinggalkan Balasan