Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNasionalNews UpdatePolitik

Bertemu Kader PDIP di Jateng, Puan Tegaskan Tak Ada Penundaan Pemilu

×

Bertemu Kader PDIP di Jateng, Puan Tegaskan Tak Ada Penundaan Pemilu

Sebarkan artikel ini
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat berada di kantor DPC PDIP Sragen. (DPR RI)

SEMARANG, 27/4 (beritajateng.tv) – Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertandang ke kantor DPC PDIP Karanganyar dan kantor DPC PDIP Sragen di sela-sela kunjungan kerjanya sebagai Ketua DPR di Jawa Tengah. Di hadapan para kader, ia menyinggung soal isu penundaan Pemilu yang belakangan ramai dibicarakan.

“Saya tegaskan bahwa Pemilu akan dilaksanakan di tahun 2024, tidak ada penundaan, tidak ada perpanjangan. Jadi saya minta disudahi gosip-gosip tentang penundaan Pemilu,” kata Puan, Rabu (27/4/2022).

“DPR RI, Pemerintah dan KPU sudah sepakat bahwa hari pencoblosan  untuk Pileg dan Pilpres 2024 akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Berarti di awal tahun 2024,” imbuhnya.

Puan mengingatkan agar seluruh kader PDIP fokus menghadapi Pemilu 2024. Apalagi tahapan Pemilu akan dimulai sebentar lagi.

“Tidak terasa nanti tahu-tahu kita sudah masuk tahun 2023. Lalu Februari tahun 2024 sudah pencoblosan. Jadi saya minta segenap kader PDI Perjuangan di Karanganyar mengingat bahwa Pemilu 2024 itu tinggal hitungan hari,” ucap Puan.

Menurutnya, ada banyak yang harus dipersiapkan seluruh jajaran PDIP untuk menghadapi Pemilu 2024. Puan merinci, salah satu yang penting adalah proses konsolidasi internal partai.

“Rakyat menanti komitmen PDI Perjuangan diwujudkan secara nyata dan dirasakan oleh rakyat,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Oleh karena itu, Puan meminta kader-kader PDIP yang bertugas di eksekutif dan legislatif dapat mewujudkan tugas ideologis partai melalui APBN, APBD, dan program-program Pemerintah.

“Petugas partai di eksekutif dan legislatif, melalui program-program pemerintah pusat maupun daerah, agar memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyanggah kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan,” imbau Puan.

Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut mengatakan, dinamika politik ke depan menuntut seluruh kader dan 3 pilar partai untuk tetap dalam satu barisan partai yang terpimpin. Puan juga mengingatkan agar kader dan 3 pilar untuk taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai.

“Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan Partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan 3 Pilar Partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan menyebut tujuan perjuangan partai tak hanya merebut kekuasaan secara demokratis. Tapi juga bagaimana kekuasaan tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat di jalan ideologi pembangunan Trisakti.

“Sejarah telah memberikan kesempatan kepada kita semua sebagai alat perjuangan partai dalam mewujudkan tujuan ideologisnya,” urai Puan.

“Laksanakanlah kewajiban tugas ideologis kita dengan tanpa memikirkan untung ruginya; Karma Nevad Ni Adikaratse; Ma Phaleshu Kada Chana,” sambungnya.

Di Sragen, Puan menyoroti kondisi kantor DPC yang dinilainya masih kurang representatif. Ia mengingatkan kepada pimpinan-pimpinan partai di daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan fasilitas partai di wilayahnya masing-masing.

Tinggalkan Balasan