“Dalam kegiatan sosialisasi ini, Bank Indonesia juga memberikan edukasi terkait kewaspadaan dan kehati-hatian dalam bertransaksi digital termasuk di antaranya mengenali berbagai kejahatan digital seperti web/link scam, skimming, phishing, dan penipuan dengan memanipulasi psikologis. Selain itu dijelaskan juga mengenai tata cara pengaduan kendala sistem pembayaran yang dialami konsumen,” katanya.
Untuk capaian QRIS, Firdaus menyebutkan target penambahan pengguna Jateng sebanyak 2.163.000; pencapaian penambahan pengguna per Juli 2022 sebanyak 1.311.415; sedangkan pertumbuhan jumlah merchant per Agustus 2022 sebesar 136,6 persen (yoy), 1.907.016 merchant.
“Nominal transaksi per Mei yang menggunakan QRIS tercatat 243 persen (yoy) atau Rp294 miliar, sedangkan pertumbuhan Volume transaksi per Mei sebesar 60 persen (yoy) atau 3.752.885 transaksi,” kata Firdaus.
Ketua Bidang 1 TP PKK Kota Semarang Nurul Cahyo menyampaikan apresiasi atas upaya KPwBI Provinsi Jateng dalam memberikan edukasi kepada anggota TP PKK Kota Semarang dan mengajak masyarakat Kota Semarang untuk mengimplementasikan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah) dan menggunakan QRIS sebagai kanal pembayaran sehari-hari.
Sebanyak 200 anggota TP PKK Kota Semarang sangat antusias mengikuti sosialisasi yang diselingi live cooking oleh Chef Isman Masterchef Indonesia serta berbelanja dengan QRIS pada booth UMKM binaan KPwBI Provinsi Jateng. (Ak/El)