BI Ungkap Faktor Penyebab Harga Daging Ayam Hingga Picu Inflasi

“Supply demand kan tidak imbang ya, dan tidak banyak daerah di Indonesia yang produksi jagungnya melimpah. Jadi kebutuhan jagung di dalam negeri kurang. Secara internasional ada kenaikan harga, dan di domestik kekurangan pasokan,” kata Ndari.
Sementara itu, daerah penghasil jagung seperti kabupaten Grobogan tidak mampu memenuhi banyaknya jumlah konsumen di Indonesia.
“Ada daerah sekitar seperti Kabupaten Grobogan yang menghasilkan jagung. Namun hasil produksi tidak mampu mengcover semua wilayah. Artinya stok terbatas, itu menyebabkan pakan ternak langka hingga menyebabkan kenaikan harga ayam,” Jelasnya.
Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah. Komoditas daging ayam ras dan bawang putih memang masih menjadi penyumbang terjadinya inflasi di provinsi Jawa Tengah ini.
Beberapa daerah di Jateng yang di lakukan survei, memang mengalami Inflasi dan pada Juni 2023 terjadi inflasi sebesar 0,03 persen.
Dari sejumlah survei lapangan, penyebab utama terjadinya inflasi adalah kenaikan harga daging ayam ras dan bawang putih.
Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2023 sebesar 1,34 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2023 terhadap Juni 2022) sebesar 3,18 persen. (*)
Editor: Elly Amaliyah